Tidore – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, menegaskan bahwa seluruh pembangunan yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2025 harus mencapai progres minimal 75 persen sebelum Desember 2025.
Hal itu disampaikan Ahmad Laiman saat meninjau sejumlah proyek pembangunan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Tidore di Kelurahan Tuguwaji, serta pembangunan Laboratorium Kesehatan dan Mal Pelayanan Terpadu di Kelurahan Indonesiana, Selasa (21/10/2025).
“Kegiatan yang bersumber dari DAK harus menunjukkan progres signifikan pada bulan November, minimal di atas 75 persen, agar proses transfer dana ke kas daerah dapat dilakukan tepat waktu,” ujar Ahmad.
Ia menegaskan, apabila target progres tersebut tidak tercapai hingga batas waktu yang ditentukan, maka dana tidak dapat dikucurkan oleh pemerintah pusat.
Untuk itu, Ahmad memberikan motivasi kepada seluruh pihak yang terlibat—baik pekerja, konsultan, maupun kontraktor—agar bekerja lebih cepat namun tetap menjaga mutu dan keselamatan kerja.
“Saat ini rata-rata progres baru mencapai 30 persen, sehingga kita harus melakukan percepatan di lapangan. Harapannya, pada minggu ketiga November nanti sudah melampaui 75 persen,” tegasnya.
Peninjauan tersebut juga dihadiri oleh Sekda Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, para asisten sekda, pimpinan OPD terkait, konsultan, serta pihak kontraktor.
