
Halmahera Utara, CakrawalaMalut.com – Aktivitas vulkanik Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, terus menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, tercatat sebanyak 317 kali letusan terjadi dalam kurun waktu 24 jam pada Minggu, 6 Juli 2025, mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WIT.
“Berdasarkan Sumber terpercaya yang di Identifikasi Media ini, “Kepala Pos PGA Dukono, Sarjan Roboke, dalam keterangannya kepada media pada Senin (7/7/2025), menjelaskan bahwa letusan disertai kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, mencapai ketinggian antara 500 hingga 1.200 meter di atas puncak kawah.
“Letusan juga disertai dengan dua kali gempa tektonik jauh serta tremor menerus (microtremor) dengan amplitudo 1 hingga 5 milimeter,” ujar Sarjan melalui keterangan tertulis di grup WhatsApp resmi.
Saat ini, Gunung Dukono masih berada pada Status Level II atau Waspada. Pihak PGA merekomendasikan kepada masyarakat, pendaki, dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas apa pun di sekitar kawah aktif Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer.
Sarjan menambahkan, letusan yang disertai abu vulkanik cenderung terjadi secara berkala, dengan arah dan jangkauan abu sangat dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin. Karena itu, masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi bahaya hujan abu.
“Warga di sekitar Gunung Dukono diimbau untuk selalu menyediakan masker atau pelindung hidung dan mulut. Hal ini penting untuk mengantisipasi dampak negatif abu vulkanik terhadap sistem pernapasan,” pungkasnya.
Pihak berwenang juga terus memantau perkembangan aktivitas gunung api dan akan memberikan pembaruan informasi jika terjadi perubahan signifikan.Tim.Red