Ternate-(Cakrawalamalut)Cuaca ekstrem berupa angin kencang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Maluku Utara dalam dua hari terakhir. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga 9 Oktober 2025 dengan kecepatan angin mencapai 20 hingga 25 knot.
“Berdasarkan Sumber terpercaya yang di Identifikasi Media ini, “Analis Data Informasi BMKG Maluku Utara, Zaki Alin Nuary, menjelaskan fenomena ini merupakan dampak dari keberadaan siklon tropis di Laut Cina Selatan yang memicu pergerakan angin kencang di wilayah Indonesia, termasuk Maluku Utara.
“Angin kencang berpotensi terjadi hampir merata, mulai dari Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Selatan, hingga Kepulauan Sula,” ungkap Zaki saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025).
Meski diperkirakan cenderung menurun dalam dua hari ke depan, BMKG tetap mengimbau kewaspadaan masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir dan para nelayan yang melakukan aktivitas pelayaran. Kecepatan angin tinggi dapat memicu gelombang laut meningkat dan membahayakan keselamatan.
Tak hanya itu, Zaki juga mengingatkan masyarakat umum agar berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan. “Kami minta masyarakat waspada terhadap pohon tua yang rawan tumbang maupun ranting yang bisa jatuh akibat angin kencang. Aktivitas di luar sebaiknya dikurangi,” tambahnya.
BMKG meminta masyarakat untuk selalu memperbarui informasi terkait perkembangan cuaca melalui kanal resmi, baik melalui situs web, WhatsApp, maupun akun Instagram BMKG. (Red)
