Ternate, Maluku Utara — Gedung megah Plaza Gamalama Modern yang terletak di jantung Kota Ternate kembali mengalami kerusakan serius akibat cuaca buruk. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (17/7/2025) sekitar pukul 12.30 WIT, ketika angin kencang menerpa kawasan pusat kota, menyebabkan lapisan dinding luar bangunan yang terbuat dari besi plat terlepas dan berjatuhan ke tanah.
“Berdasarkan Sumber terpercaya yang di Identifikasi Media ini, “Gedung yang dibangun pada tahun 2019 dengan total anggaran mencapai kurang lebih Rp 92,5 miliar, dan diresmikan secara resmi pada 15 Februari 2021 lalu ini, tampaknya belum menunjukkan daya tahan yang optimal terhadap cuaca ekstrem. Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, sejumlah bagian luar bangunan tampak menganga akibat material yang copot diterpa angin kencang.
Kondisi ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi tontonan warga, termasuk anak-anak, yang berkumpul menyaksikan puing-puing besi yang berserakan tanpa mengindahkan potensi bahaya yang mengintai. Banyak warga terlihat berdiri di sekitar lokasi tanpa perlindungan, meski masih terdapat kemungkinan material lain jatuh dari ketinggian.
Kejadian serupa sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Pada tahun 2021 lalu, bagian plafon lantai dasar sisi selatan Plaza Gamalama juga pernah runtuh, diduga akibat terpaan angin kencang yang merusak struktur dalam gedung tersebut. Insiden itu sempat menimbulkan sorotan tajam terhadap kualitas pembangunan gedung yang tergolong baru tersebut.
Sebagai langkah antisipatif guna menghindari korban jiwa maupun luka-luka, pihak pemerintah daerah bersama aparat kepolisian telah menutup sementara Jalan Pahlawan Revolusi, tepatnya di depan Plaza Gamalama, yang berada di wilayah Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengelola Plaza Gamalama maupun instansi teknis terkait kondisi struktur bangunan serta rencana perbaikan ke depan. Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengevaluasi kualitas konstruksi dan mengambil langkah konkret demi menjamin keselamatan publik.
