HALSEL– 22 Oktober 2025 Gaji aparatur Desa Busua Kecamatan Kayoa Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, dilaporkan belum dibayarkan selama empat bulan terakhir. Keterlambatan ini menimbulkan keresahan di kalangan aparatur desa yang menggantungkan penghasilan mereka dari gaji bulanan tersebut.
Salah satu aparatur desa yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa ia telah beberapa kali menanyakan langsung kepada Kepala Desa Busua mengenai keterlambatan pembayaran ini. Namun, jawaban yang diberikan dinilai tidak memuaskan.
“Saya tanya kenapa gaji belum dibayar, beliau (Kepala Desa) bilang lupa tarik uang gaji aparatur desa. Katanya nanti kalau sudah balik ke Bacan baru ditarik dan dibayar. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan juga,” ungkap aparatur desa tersebut.
Kondisi ini semakin memperburuk kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa, mengingat gaji aparatur merupakan hak yang seharusnya dibayarkan tepat waktu. Selain itu, tidak adanya kejelasan atau komunikasi resmi dari pihak kepala desa memperkuat dugaan adanya kelalaian dalam pengelolaan keuangan desa.
Masyarakat dan aparatur desa berharap agar pemerintah kecamatan maupun pihak inspektorat segera turun tangan untuk menyelidiki masalah ini, serta memastikan hak-hak aparatur desa segera dibayarkan.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Busua belum memberikan tanggapan resmi terkait persoalan tersebut.
TIM/RED
