November 13, 2025
IMG-20251022-WA0009

Labuha, – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Labuha kembali mengharumkan nama daerah di kancah nasional melalui prestasi luar biasa dua siswanya dalam Olimpiade tingkat nasional yang digelar di Sofifi, Provinsi Maluku Utara. Najwa Asyila Drakel, siswa kelas 4 tunarungu, dan M. Alfatih Mustakim, siswa kelas 8 tunadaksa, berhasil meraih juara kedua masing-masing pada cabang lomba mewarnai dan bulu tangkis. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari kepemimpinan visioner Kepala Sekolah SLB Negeri Labuha, Marsumi, yang telah menginspirasi siswa berkebutuhan khusus untuk menembus batas dan meraih mimpi.

Najwa Asyila Drakel menampilkan bakat seni yang memukau dalam lomba mewarnai. Dengan goresan kuas yang penuh kreativitas dan ketelitian, siswa berbakat ini berhasil memikat hati dewan juri dan mengamankan posisi juara 2. Di sisi lain, M. Alfatih Mustakim menunjukkan semangat juang yang luar biasa di lapangan bulu tangkis. Dengan ketangguhan dan determinasi, siswa tunadaksa ini juga meraih juara 2, membuktikan bahwa semangat sportivitas dapat mengatasi segala rintangan. Kedua prestasi ini menjadi sorotan dalam ajang bergengsi tersebut, menempatkan SLB Negeri Labuha sebagai salah satu sekolah inklusif terbaik di Indonesia.

Di balik gemerlap prestasi ini, sosok Marsumi, kepala sekolah SLB Negeri Labuha, menjadi pilar utama keberhasilan. Dengan pendekatan kepemimpinan yang penuh dedikasi, Marsumi telah menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung setiap siswa untuk menggali potensi terbaiknya. Dalam wawancaranya, Marsumi menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian para siswa.

“Saya sangat bersyukur melihat perjuangan dan prestasi anak-anak kami. Ini adalah bukti bahwa dengan bimbingan yang tepat dan semangat pantang menyerah, mereka mampu bersinar di tingkat nasional,” ungkap Marsumi dengan penuh semangat.

Marsumi juga memberikan penghargaan setulus hati kepada dua guru pendamping yang telah berperan besar dalam membimbing Najwa dan Alfatih. Dedikasi para guru ini, yang dengan sabar mendampingi siswa selama proses persiapan hingga pelaksanaan lomba, menjadi bagian tak terpisahkan dari keberhasilan ini. Kolaborasi antara kepemimpinan Marsumi dan kerja keras tim guru telah membuktikan bahwa pendidikan inklusif dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan.

Keberhasilan SLB Negeri Labuha ini bukan sekadar kemenangan individu, tetapi juga cerminan dari visi inklusif yang diusung Marsumi. Di bawah arahannya, sekolah ini telah menjadi tempat di mana siswa berkebutuhan khusus tidak hanya belajar, tetapi juga diberi kesempatan untuk bermimpi besar dan meraih prestasi. Pendekatan Marsumi yang mengedepankan empati, inovasi, dan kerja sama telah menjadikan SLB Negeri Labuha sebagai teladan dalam pendidikan inklusif di Indonesia.

Prestasi Najwa dan Alfatih di Olimpiade nasional ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia untuk terus mendukung potensi siswa berkebutuhan khusus. Dengan kepemimpinan luar biasa seperti yang ditunjukkan Marsumi, SLB Negeri Labuha telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju keberhasilan.

Selamat kepada SLB Negeri Labuha, dan terima kasih kepada Marsumi atas visinya yang telah mengubah kehidupan banyak siswa dan membawa harum nama daerah di kancah nasional!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *