November 14, 2025
IMG-20251009-WA0015

/Cakrawalamalut/Ternate, 8 Oktober 2025 – Bidang Pendidikan Islam (Pendis) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Pendampingan SIAGA PAI (Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama Pendidikan Agama Islam) yang berlangsung di Royal’s Resto & Function Hall Ternate, Rabu (8/10/2025).

“Berdasarkan Sumber terpercaya yang di Identifikasi Media ini, “Kegiatan ini menghadirkan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Maluku Utara, Kepala Seksi Madrasah dan Pendis, operator, serta para guru PAI non-sertifikasi.

Aplikasi SIAGA merupakan instrumen penting dalam validasi dan verifikasi data tenaga pendidik agama di Indonesia. Keberadaannya menjadi solusi atas permasalahan dualisme birokrasi antara Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, di mana sertifikasi guru berada di bawah kewenangan Kemenag, sementara gaji guru PAI dikelola Dinas Pendidikan kabupaten/kota.

Selain itu, SIAGA juga menunjang layanan strategis, mulai dari pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG), proses sertifikasi, hingga program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB). Aplikasi ini diharapkan dapat membantu guru PAI yang selama ini terkendala kuota sertifikasi untuk memperoleh hak tunjangan profesi.

Dalam sambutannya, Kabid Pendis Kanwil Kemenag Malut, Yamin Latief Tjokra, menegaskan bahwa SIAGA bukan hanya sekadar aplikasi, melainkan bagian dari perubahan budaya kerja.

> “Melalui SIAGA, kita membangun ekosistem digital yang transparan, akurat, dan berkelanjutan. Bukan hanya sekadar sosialisasi aplikasi, tapi pembentukan budaya kerja baru yang tertib data dan kolaboratif,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Malut, Amar Manaf, menekankan pentingnya penguatan sistem layanan publik yang lebih transparan melalui SIAGA.

> “Tugas Kemenag adalah meningkatkan kesejahteraan guru sekaligus mengembangkan profesionalisme guru PAI. Tantangan guru agama saat ini semakin berat karena anak-anak tumbuh dengan latar belakang keluarga yang beragam, sehingga peran guru PAI menjadi sangat strategis,” ungkapnya.

 

Melalui kegiatan pembinaan ini, Kemenag Malut berharap SIAGA dapat menjadi fondasi pengelolaan data guru PAI yang lebih baik, sekaligus memperkuat literasi digital para guru di Maluku Utara. Dengan begitu, guru agama diharapkan semakin adaptif terhadap teknologi dan mampu berperan lebih besar dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia,, (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *