
Sanana, Kepulauan Sula — Komitmen Polri dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat kembali ditunjukkan melalui kehadiran Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Maluku Utara, Kombes Pol dr Robert Apriyadi, dalam acara peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, pada Kamis, 17 Juli 2025.
Kombes Pol Robert hadir mewakili Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, S.I.K., dalam mendampingi Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, yang secara langsung meresmikan operasional RSUD Sanana. Rumah sakit ini menjadi harapan baru masyarakat Kepulauan Sula untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, terjangkau, dan berkualitas.
Dalam sambutannya, Menkes Budi Gunadi menyampaikan bahwa pembangunan dan peningkatan fasilitas rumah sakit di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) menjadi prioritas utama pemerintah pusat guna mewujudkan pemerataan layanan kesehatan nasional.
“RSUD Sanana harus menjadi pusat rujukan kesehatan regional. Tenaga medis, peralatan, hingga sistem manajemen akan terus ditingkatkan. Ini bentuk kehadiran negara di daerah perbatasan,” tegas Menkes Budi.
Sementara itu, Kombes Pol dr Robert Apriyadi menyampaikan bahwa Polda Maluku Utara melalui Biddokkes siap berkolaborasi dengan rumah sakit daerah, termasuk dalam penanganan rujukan medis, evakuasi darurat, dan edukasi kesehatan masyarakat.
“Kehadiran kami di sini sebagai bentuk sinergi antara Polri dan sektor kesehatan. Polri mendukung penuh peningkatan layanan kesehatan, baik melalui fungsi medis Biddokkes maupun kerja sama lintas sektor lainnya,” ungkap dr Robert kepada awak media usai acara.
Acara peresmian turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kepulauan Sula, Direktur RSUD Sanana, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, para tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Simbolisasi peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Kesehatan serta pengguntingan pita di pintu utama rumah sakit.
Diharapkan dengan beroperasinya RSUD Sanana yang kini telah memiliki fasilitas rawat inap, UGD modern, layanan spesialis dasar, serta peralatan diagnostik digital, masyarakat Kepulauan Sula tak lagi harus dirujuk keluar daerah untuk layanan kesehatan dasar dan lanjutan.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan institusi seperti Polri, sektor kesehatan di kawasan timur Indonesia kian mendapat perhatian dan penguatan, demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.