Agustus 2, 2025
FB_IMG_1752829455831

Sanana, Kepulauan Sula — Upaya pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di daerah kepulauan terus diwujudkan. Pada Kamis, 17 Juli 2025, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.

Kegiatan monumental ini turut dihadiri oleh Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, serta Wakil Gubernur Maluku Utara, M. Al Yasin Ali, sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan sektor kesehatan, khususnya di wilayah kepulauan yang masih tergolong daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya pemerataan infrastruktur kesehatan sebagai salah satu pilar utama transformasi sistem kesehatan nasional. Menkes menyampaikan bahwa pembangunan RSUD Sanana merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali, mendapatkan layanan kesehatan yang layak, mudah dijangkau, dan berkualitas.

> “Masyarakat di Kepulauan Sula berhak mendapatkan akses kesehatan yang sama baiknya seperti masyarakat di Pulau Jawa. Pembangunan RSUD Sanana ini adalah bukti konkret bahwa negara hadir sampai ke pelosok negeri,” ujar Menkes dalam pidatonya.

 

Sementara itu, Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kesehatan, atas perhatian dan dukungan yang besar terhadap pembangunan sektor kesehatan di daerahnya.

> “Ini adalah momen bersejarah bagi masyarakat Sula. Pembangunan RSUD Sanana bukan sekadar proyek fisik, melainkan investasi jangka panjang untuk generasi masa depan,” ujar Bupati.

 

Senada dengan itu, Wakil Gubernur Maluku Utara, M. Al Yasin Ali, berharap RSUD Sanana dapat menjadi pusat rujukan kesehatan utama di wilayah Kepulauan Sula dan sekitarnya, sekaligus mampu menekan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pembangunan RSUD Sanana akan dilakukan secara bertahap dan direncanakan selesai dalam waktu dua tahun. Rumah sakit ini akan dilengkapi dengan fasilitas layanan unggulan seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang operasi, layanan rawat inap, laboratorium, radiologi, serta poli spesialis.

Masyarakat Sanana dan sekitarnya menyambut baik pembangunan rumah sakit ini. Mereka berharap keberadaan RSUD Sanana nantinya dapat mengurangi ketergantungan terhadap rujukan ke rumah sakit di luar daerah, seperti Ternate atau Ambon, yang selama ini menjadi kendala utama dalam pelayanan kesehatan.

Dengan ditandainya peletakan batu pertama oleh Menteri Kesehatan, pembangunan RSUD Sanana resmi dimulai, membuka babak baru dalam pelayanan kesehatan di Kepulauan Sula yang lebih baik, inklusif, dan merata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *